Ahmadiyah dan Konstitusi?

Cuma sekedar berpendapat..

Gw jadi inget gw prnh ngbrl ma tetangga gw dl yg orang ambon wkt gw bocah. Krn penasaran gw prnh nanya "kenapa si kristen ko ada 2?" "ada katolik ada protestan?" eh dia jawabnya simpel, "klo islam knp ada NU knp ada Muhammdadiyah?" gw diem

Wkt bocah gw cm tau islam tu cm satu dlm artian gw ga ngerti klo islam jg ada beberapa perbedaan dalam menyikapi hal2 tertentu. kaya perbedaan penentuan awal ramadhan misalnya.
Mkn gede gw mkn bingung. gw br tau jg klo Islam tu ada sunni ada Syiah. Di Indonesia dan mayoritas muslim dunia (kira2 90%) adalah sunni.

Mang bedanya sunni sama syiah tu apaan dith?
intinya si cuman beda di pemahaman akan kepemimpinan (baca:bukan kenabian) setelah Rasulullah wafat. dan inti Islam sndr kan itu rukun islam yang lima dan rukum iman yang enam.Jd klo pada ntn berita tg perang saudara di Irak, buat gw ya itu sekedar konflik politik..ya..mirip2 sm yg di Malut la.

Klo Ahmadiyah?
tergantung Ahmadiyah apa..krn ahmadiyah sndr kn kebagi dua, ada yg qadiani ada yg lahore. Perbedaan mendasarnya ada pada Mirza Ghoelam. Klo qadiani menganggap Mirza Ghoelam Ahmad sebagai nabi sesudah Rasulullah sedang yg lahore hanya menganggap Mirza Ghoelam Ahmad sebagai seorang pembaru (mujaddid)

Miris gw ngeliat keadaan negeri ini. Gw orang Indonesia. Gw juga seorang muslim. Tp gw ga bs banyak bacod ttg nasionalisme dan iman gw. krn gw blm bs memberi kontribusi berarti buat Indonesia. Gw br bs ikut meramaikan jalan raya dgn motor gw. Gw br bs nyampah di negeri ini. tapi gw punya kesadaran akan bela bangsa. Gw panas wkt kita ada mslh sama Malaysia. Tapi apa itu yg disebut nasioanalisme? Gw jg jd inget sm tmn gw yg ngaggep nasinalisme dia lbh tinggi dari gw krn dia bisa berenang antar pulau. Dia sering naek gunung. Jd apa sih nasionalisme sbnrnya?

Gw jg ga berani bacod soal iman. Gw ga bs klaim klo seseorang itu kafir ato ngga cm krn keyakinannya yg berbeda sama gw. Gw sndr solat kadang masih bolong2..kdg2 mabok. Mgkn ini yg disebut islam ktp. so?tp gw concern akan isu2 agama. bukan sotoy.Gw sndr juga dlm tahap perbaikan diri, dalam hal ini gw lg niat bgt memperkaya wawasan keimanan gw.

Gw tkt. Tkt klo negeri ini pecah perang saudara. Gw pribadi setuju klo 'tragedi monas' diusut secara tuntas. dalam hal ini fpi memang melakukan kekerasan terhadap satu bangsanya sndr. Tp gw jg kesel ngeliat masalah ini dipolitisir. Masalah kebebasan beragama memang dicantumkan secara jelas dalam pasal 28E dan pasal 29 UUD 1945.

Pasal 28E :

(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

(2) Setiap orang atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Pasal 29 :

(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu

tetapi perhatikan pasal di bawah ini

Pasal 28J :

(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Jd klo masalah skb 3 menteri itu dianggap melanggar konstitusi, apanya yang dilanggar?kebebasan beragama?ham?pasal 28 hasil amandemen kan bicara mengenai ham.auah..bingung gw!

*note : untuk data-data saya mereferensi pada wikipedia indonesia






Related Posts by Categories






Comments (4)

Unknown

19 Juni 2008 pukul 12.36

wah dith... gw sebetulnya juga kurang setuju dengan Ahmadiyah...
mengapa?
karena menurut saya hal ini tidak sesuai dengan Al-Qur'anul Karim yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir... sedangkan Ahmadiyah yang membuat Nabi lain setelah Nabi Muhammad
tapi saya juga kurang setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh kelompok FUI
agama tidak dapat dijadikan alasan untuk berbuat kekerasan...
harus segera ditindak oleh negara
Indonesia bukanlah negara Islam maupun negara sekuler...

Radith Prawira

19 Juni 2008 pukul 16.19

hooh, ane jg setuju pak!disini ane mw coba membahas konflik Ahmadiyah ini dari sisi hukumnya, msh dangkal memang, khususnya segi konstitusinya. Mungkin Mas Kiki bersedia menambahkan dari segi pilitiknya? xp

Anonim

28 Juni 2008 pukul 19.40

waaa. ahmadiyah bercabang 2?
gosh. this is too odd.
kl yg fpi, gw sempet mikir SBY sngaja naikin isu itu biar masyarakat teralih perhatianny dr kenaikan BBM.
hehe

Radith Prawira

28 Juni 2008 pukul 19.46

Semuanya itu mungkin aja peh.. gw muak sama politik. zzZZ.. xp

Posting Komentar